SMAN 4 Mandau menjalani tahun kedua pelaksanaan P5 Kurikulum Merdeka Kelas XI

SMA Negeri 4 Mandau telah menjalani tahun keduanya melaksanakan kurikulum merdeka, salah satu program pada kurikulum merdeka adalah kegiatan P5. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu hal yang penting dalam pembelajaran kurikulum merdeka. Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, dengan mewujudkan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memberikan ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter Profil Pelajar Pancasila. Siswa/siswi kelas XI tahun pelajaran 2023/2024 telah memasuki tahun kedua mengikuti kurikulum merdeka, pada semester ganjil ini, kali ini kelas XI mengambil dua tema yaitu “Rekayasa Teknologi" dan  "Kearifan Lokal". Pada tema rekayasa teknologi  dengan subjudul teknologi prototype diharapkan siswa/siswi kelas XI mampu menciptakan barang ataupun sebuah teknologi yang berguna untuk meringankan pekerjaan sehari-hari. Setelah selesai dilaksanakan teknologi prototype ini dapat dilihat bahwa siswa mampu untuk menciptakan berbagai macam bentuk inovasi teknologi yang beraneka macam dan siswa/siswi juga bisa memanfaatkan benda-benda di sekitarnya dengan baik dan dapat menghasilkan suatu teknologi yang bermanfaat.

Pada tema ke dua, siswa/siswi kelas XI mengambil tema kearifan lokal, pada tema kearifan lokal ini siswa mempelajari salah satu budaya asli dari Riau, yaitu suku sakai. Suku sakai merupakan salah satu penduduk asli yang menempati Riau sejak zaman dahulu. Dengan diangkatnya tema ini diharapkan siswa jadi lebih mengetahui dan memahami keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya yang berada dekat dengan  lingkungannya. Pada tema kearifan lokal ini siswa siswi kelas XI memahami dan mempelajari berbagai macam keunikan yang ada pada suku sakai. Siswa membuat berbagai hasil karya berupa membuat miniatur rumah adat suku sakai, membuat baju adat suku sakai dan memperagakannya. Selain itu, siswa juga menampilkan drama mengenai pengobatan suku sakai dan bermain permainan daerah seperti galah panjang dan gasing.

Dengan telah selesainya pembelajaran P5 semester ganjil ini siswa/siswi akan menampilkan pergelaran karya mereka yang akan diadakan pada semester depan. Pergelaran hasil karya tersebut akan  diperlombakan untuk seluruh siswa/siswi kelas XI pada tahun depan. Dengan telah berakhirnya pembelajaran P5 kelas XI semester ganjil ini semoga dapat dipahami dan dicerna dengan baik oleh siswa/siswi SMAN 4 Mandau. Ibu Rina Susanti, SE selaku perwakilan dari koordinator P5 kelas XI mengungkapkan bahwa ia berharap kedepannya pelaksanaan kurikulum merdeka dapat dipahami dengan baik oleh siswa dan hal apapun yang menjadi kekurangan pada perencaan P5 tahun ini dapat dijadikan pembelajaram untuk tahun kedepannya.